Getting My Pengobatan akupunktur To Work



Akupunktur adalah praktik penyembuhan tradisional Tiongkok kuno di mana jarum tipis ditempatkan pada titik-titik tertentu dalam tubuh. Ini terutama digunakan untuk menghilangkan rasa sakit tetapi juga telah digunakan untuk mengobati kondisi lain.

Efek samping akupunktur yang satu ini terbilang ringan dan rasa nyeri akan hilang dalam waktu 24 jam.

Dokter spesialis akupunktur sudah mengikuti studi dan benar-benar terlatih, sehingga keamanannya lebih terjamin. Tak melulu terpisah, tempat praktiknya kini banyak dijumpai di berbagai rumah sakit besar.

Akupunktur dapat dilakukan dengan posisi pasien duduk atau berbaring, tergantung lokasi jarum yang akan ditempatkan. Selanjutnya, dokter akan menusukkan jarum ke titik akupunktur yang telah ditentukan.

Dalam hal estetika justru disarankan untuk perawatan jangka panjang, karena efeknya pada kulit wajah akan lebih maksimal untuk tampilan yang lebih cerah dan segar.

National Institute of Overall health mengganggap secara umum akupunktur aman apabila dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman dan terlatih dengan menggunakan jarum yang streril.

Setelah jarum ditusukkan, terkadang akan muncul rasa nyeri tumpul di pangkal jarum yang beberapa detik kemudian otomatis reda. Akupunktur biasanya relatif tidak menyakitkan.

Namun, jika ditinjau melalui segi ilmiah, jalur aliran energi atau titik akupuntur ini tidak bisa dibuktikan. Maka dari itu, terapi ini masih sering diperdebatkan oleh berbagai ahli medis.

Sebaiknya, pilih pula terapis akupunktur yang memahami kondisi kehamilan karena terdapat titik saraf tertentu yang harus dihindari.

Ini perlu ibu pahami untuk mencegah terjadinya kontraksi rahim serta komplikasi kehamilan seperti keguguran.

Tusuk jarum dapat dilakukan pula. Akupunkturis akan menyentuh atau sedikit menusuk bagian tubuh untuk merasakan energi qi atau menstimulasi reaksi. Dikatakan bahwa seorang akunpukturis dapat merasakan keberadaan energi qi berupa sensasi seperti kesemutan saat tersengat listrik.

Pada tahun 1950-an, akupunktur diupayakan menjadi salah satu disiplin ilmu pengetahuan, namun sepanjang Revolusi Budaya yang dimulai sekitar tahun 1966 membuat praktik akupunktur dan pengobatan sejenisnya kembali dilarang.

Prosedur akupunktur menggunakan jarum tipis yang akan ditusukkan ke dalam kulit pada titik-titik tertentu read more sesuai dengan masalah kesehatan.

Dengan membaiknya keseimbangan energi dan biokimia dalam tubuh, kesehatan fisik dan emosional pun menjadi baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *